February 3, 2010

Sholat Dhuha Dulu

Salah satu sholat sunnah yg dicontohkan Rasululloh SAW adalah sholat sunnah Dhuha. Bahkan beliau menjadikan sholat dhuha ini sebagai salah satu wasiat beliau, sebagaimana hadits berikut:
Abu Hurairah r.a. meriwayatkan: ” Kekasihku, Rasulullah SAW berwasiat kepadaku mengenai tiga hal :
a) agar aku berpuasa sebanyak tiga hari pada setiap bulan,
b) melakukan sholat dhuha dua raka’at dan
c) melakukan sholat witir sebelum tidur.” ( H.R. Bukhari & Muslim ).

Aku sendiri melakukan sholat dhuha, salah satunya untuk meluruskan niatku kuliah&bekerja, yakni menjadikan kuliah&kerja sebagai ibadah. Karena seringkali orang bekerja dg tujuan hanya mencari uang (duniawi) semata, sehingga melupakan aspek ibadah (akhirat).

Sementara itu, manfaat sholat dhuha sendiri, dari beberapa ustad, antara lain:
1. Agar dilapangkan dada dalam segala hal, terutama rejeki.
2. Ungkapan terimakasih kita kepada ALLOH SWT, atas nikmat sehat tubuh kita.
3. Pelindung kita untuk menangkal siksa api neraka di Hari Pembalasan (Kiamat) nanti.
4. Mendapat ganjaran surga, sesuai dengan hadits Rasululloh SAW,“Di dalam surga terdapat pintu yang bernama bab ad-dhuha ( pintu dhuha ) dan pada hari kiamat nanti ada orang yang memanggil,” Dimana orang yang senantiasa mengerjakan sholat dhuha ? Ini pintu kamu, masuklah dengan kasih sayang Allah.” ( H.R. at-Tabrani).

Waktu sholat dhuha sendiri, berdasarkan contoh Rasululloh SAW, berkisar sekitar pukul 7 pagi - 10 pagi. Dengan demikian, bisa dikatakan, sholat dhuha = sholat untuk ‘memulai’ aktivitas (sebelum berangkat bekerja).

Sementara jumlah raka’atnya, minimal 2 raka’at dan maksimal 12 raka’at. Sholat dhuha bisa dilakukan sebelum berangkat ke kantor, atau segera setelah tiba di kantor. Anda bisa pilih, mana kondisi yang cocok untuk anda.

Sedangkan untuk surat yg dibaca, aku senantiasa membaca Adh Dhuha(93) di raka’at pertama dan Al Ikhlas(112) di raka’at kedua, dengan alasan sebagai berikut:
1. Adh Dhuha = sesuai dengan sholat sunnah yg aku lakukan. Di samping itu, isi dari surat 93 ini ALLOH SWT akan memberi kecukupan kepada hamba2-Nya. Selain itu, surat ini juga mengingatakan kita agar tidak sewenang-wenang terhadap anak yatim, juga tidak menghardik orang yang meminta-minta (pengemis) kepada kita.

Justru pada surat ini, ALLOH SWT menyuruh kita agar berbagi rejeki yg telah diberikan-Nya, kepada orang lain yang membutuhkan.

2. Al Ikhlas = untuk memperkuat iman (tauhid), bahwa hanya ALLOH SWT yg berhak disembah. Tidak ada sekutu bagi-Nya. Dengan membaca Al Ikhlas, aku berharap agar jika maut menjemputku, maka iman tidak lepas dari qalbuku.

Jadi, jangan tunggu lagi…segera dirikan sholat dhuha! :-)
Continue reading...

January 31, 2010

Buah Hatiku tercinta..


Alhamdulillah..segala puji syukur kuhadiratkan kepada Allah. Terima kasih ya Allah Engkau telah memberikan sebuah anugerah terindah..Dzakya Izzatunnisa.

Anakku yang cantik dan menggemaskan. Segala doa yang terbaik untukmu. Abi dan Ummy sayang banget ma Izza.

Izza menggemaskan, aku tak tega membiarkannya menangis. Senangnya melihat dya tersenyum bahagia. Saat berkumpul bersama itulah yang selalu diharapkannya.

Mbahnya selalu menanyakannya setiap waktu. Izza gimana? sehat kan? Duh bahagia rasanya selalu diperhatikan oleh orang tua.

Abi dan Ummi selalu mendoakan agar Izza selalu dalam lindungan Allah, dan menjadi anak yang sholehah, cerdas dan mulia.
Continue reading...

Kok masih begini aja (cont)

Selamat pagi semua, kemarin sore aku sudah bercerita sampai suatu titik dimana aku sangat sakit hati dan memendam rasa ingin berontak dengan semua keadaan yang ada. Hal itu bisa terjadi secara akumulasi dari banyak sekali kejadian-kejadian yang ku alami selama ini.

Aku sangat iri dengan teman-temanku yang sudah lebih dulu meninggalkan aku sendiri disana, teman yang resign duluan, untuk mencari job baru di perusahaan lain. yang beruntungnya teman-temanku itu bekerja sebagai safety officer yang banyak sekali dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan diluar sana, sedang aku bekerja sebagai seorang Engineer baru yang nasibnya belum jelas ke depan.

Jika dilihat dari job description mereka, aku bisa pastikan kalo aku juga bisa melakukan apa yang menjadi tugas mereka. Tapi yang menjadi kendala saat ini adalah selembar setifikat yang untuk memperolehnya harus jauh-jauh naik pesawat ke suatu daerah perminyakan di Jawa Tengah, Cepu.

Pada akhir tahun 2009 kemarin aku sempat akan mendaftarkan diri untuk mengikuti ujian OMB untuk menjadi seorang HES Officer di PT. MU di Duri. Biayanya pun relatif murah, hanya Rp. 3,2 Juta. Teman-temanku bilang ambil aja tuch..wah tapi setelah ku pertimbangkan ke saudara-saudaraku tanggung amat kok malah ngambil itu, bagus kamu ambil sertifikat K3 Migas yang khusus untuk pekerjaan safety.

Dan akhirnya aku cancel pengambiln sertifikat OMB dan kualihkan dana tersebut untuk mengambil sertifikat K3 Migas. Ujian dilaksanakan tanggal 22-26 Januari 2010. Pada saat akan melakukan ujian aku sebelumnya sudah memberitahukan kepada pihak HRD untuk meminta izin dan mencarikan pengganti saya pada saat on kerja nanti, dan saya juga sudah memberitahu supervisor saya jauh hari sebelum hari H.
Tapi ternyata apa yang terjadi, mereka sama sekali tidak tanggap akan hal itu. Sebenarnya apa sich yang mereka pikirkan? apa hanya melakukan rutinitas pekerjaan tanpa ada sedikitpun planning ke depan? Ternyata pada saat aku tidak masuk kerja karena harus mengikuti training selama 5 hari, banyak yang komplain akan hal itu dan mereka malah menekan saya. Sebenarnya apa lagi salah saya? Secara aturan saya sudah mengikuti prosedur.

Tapi sudahlah yang terjadi biarlah terjadi, yang terpenting sekarang aku sudah menyelesaikan ujian tersebut dan siap-siap menanti hasilnya.
Sudah kuniatkan untuk sesegera mungkin resign dari Perusahaan yang kujalani sekarang, aku sudah tidak nyaman dengan Manajemen yang mulai amburadul seperti sekarang ini.

Segera resign dan bekerja di perusahaan lain saya rasa akan lebih baik...

Doakan ya semua...Aminn.
Continue reading...